Ariyo Web: Pascal

Featured

Tampilkan postingan dengan label Pascal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pascal. Tampilkan semua postingan

Pascal : Membuat Program Daftar Menu


Program sederhana pascal dengan menggunakan case of
program menu_pilihan;
uses crt;

var harga,tambah,menu,total,jumlah,plus,i:longint;
var porsi,porsi2,jenis,nama,najen:string;

begin
clrscr;
     writeln('       WARUNG MAKAN ARIYO WEB   ');
     writeln('    ╔═══╦══════════════════════╗');
     writeln('    ║NO.║ Daftar Menu Makanan  ║');
     writeln('    ╠═══╬══════════════════════╣');
     writeln('    ║ 1.║ Nasi Goreng Sapi     ║');
     writeln('    ║ 2.║ Nasi Goreng Ayam     ║');
     writeln('    ║ 3.║ Mie Goreng Sapi      ║');
     writeln('    ║ 4.║ Mie Goreng Ayam      ║');
     writeln('    ║ 5.║ Soto                 ║');
     writeln('    ║ 6.║ Keluar               ║');
     writeln('    ╚═══╩══════════════════════╝');
     write('   Masukkan menu pilihan anda : ');readln(menu);

     case menu of
     1: begin
          harga:=6000;
          nama:='Nasi Goreng Sapi';
          write('   Porsi (kecil/sedang/besar) : ');readln(porsi);
          write('   Jenis(DT/TH)               : ');readln(jenis);
     end;
     2: begin
          harga:=5000;
          nama:='Nasi Goreng Ayam';
          write('   Porsi (kecil/sedang/besar) : ');readln(porsi);
          write('   Jenis(DT/TH)               : ');readln(jenis);
     end;
     3: begin
          harga:=6000;
          nama:='Mie Goreng Sapi ';
          write('   Porsi (kecil/sedang/besar) : ');readln(porsi);
          write('   Jenis(DT/TH)               : ');readln(jenis);
     end;
     4: begin
          harga:=5000;
          nama:='Mie Goreng Ayam ';
          write('   Porsi (kecil/sedang/besar) : ');readln(porsi);
          write('   Jenis(DT/TH)               : ');readln(jenis);
     end;
     5: begin
          harga:=4000;
          nama:='Soto            ';
          write('   Porsi (kecil/sedang/besar) : ');readln(porsi);
          write('   Jenis(DT/TH)               : ');readln(jenis);
     end;
     6: begin

     end;
     end;

     if porsi='besar' then
     begin
          tambah:=3000;
          porsi2:='Besar';
     end;
     if porsi='sedang' then
     begin
          tambah:=2000;
          porsi2:='Sedang';
     end;
     if porsi='kecil' then
     begin
          tambah:=1000;
          porsi2:='Kecil';
     end;

     if jenis='DT' then
     begin
          plus:=0;
          najen:='Di tempat';
     end;
     if jenis='TH' then
     begin
          plus:=2000;
          najen:='Take Home';
     end;

     jumlah:=harga+tambah;
     total:=jumlah+plus;

     if menu<=5 then
     begin

     writeln;
     writeln;
     writeln;
     writeln;
     writeln('   ▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓');
     writeln;
     writeln('   ╔═══════════════════════════════════╗');
     writeln('   ║          PESANAN ANDA             ║');
     writeln('   ╠═════════════════╦═════════════════╣');
     writeln('   ║ ',nama,' ║ ','Rp. ',jumlah,',-     ║');
     writeln('   ║ Porsi           ║ ',porsi2,'           ║');
     writeln('   ║ Jenis           ║ ',najen,'       ║');
     writeln('   ║ Total           ║ Rp. ',total,',-      ║');
     writeln('   ╚═════════════════╩═════════════════╝');
     readln;
     end;
end.
Outputnya :



Read more

Algoritma Searching ( Pencarian )

Pencarian/ Searching adalah proses mencari suatu data di tentukan suatu kumpulannya, misal pada suatu array , linked-list, file, atau pada kumpulan data yang lain.

Algoritma pencarian

  1. Pencarian Beruntun ( Linear Searching)

    Ide Pencarian : Elemen yang dicari dibandingkan dengan element-element yang ada pada kumpulan data tempat pencarian satu persatu mulai dari element pertama.

  2. Algoritma : CARI ( A, N, x )
          {Mencari data x pada array A yang elemennya sebanyak N} 
            read (x) 
            I ← 1
            while x <> A(I) AND <= N DO
            I ← I + 1
            end

    Pengaturan Hasil (Output)

    Sesuai permasalahan pada pencarian yang di kemukakan di atas maka output yang di inginkan dari proses pencarian tersebut bisa disesuaikan dengan permasalahan di atas, yaitu :

    1. Jika yang di inginkan berupa komentar bahwa data x di temukan atau tidak :
    2. if I <= N then 
           write (x,' Found')
      else
           write(x,' Not Found')
      end
    3. Jika hasil yang di inginkan berupa status bahwa data x ditemukan atau tidak :
    4. if I <= N then 
           Ketemu ← TRUE
      else
           Ketemu ← FALSE
      end
    5. Jika hasil yang di inginkan berupa indeks data x pada array A :
    6. if I <= N then 
           Hasil ← 1
      else
           Hasil ← 0 { Jika tdk di temukan di beri variabel 0 }
      end 
  3. Pencarian Biner/ Bagi Dua ( Binary Searching)
  4. Ide Pencarian : Elemen yang dicari dibandingkan dengan elemen tengah dari kumpulan data pencarian. Jika sama maka data yang dicari ditemukan, jika tidak sama (belum ditemukan) maka data yang dicari itu dibandingkan lagi dengan elemen tengah tersebut.

    Jika lebih kecil maka pencarian dilanjutkan kebagian array sebelah kiri (bagian yang lebih kecil dari elemen tengah). Sebaliknya jika lebih besar maka pencarian dilanjutkan di sebelah kanan elemen tengah. Ulangi langkah tersebut sampai di temukan atau kumpulan data tidak bisa dibagi lagi menjadi dua bagian.

    Algoritma : CARI ( A, N, x )
          {Mencari data x pada array A yang elemennya sebanyak N} 
            read (x) 
            a ← 1
            b ← N
      Ketemu ← FALSE
            while ketemu and a < b do
            T ← (a+b) mod 2
         if x = A(T) then Ketemu TRUE ← TRUE
         else if x < A(T) then ← T - 1
                  else a ← T + 1
            end

    Pengaturan Hasil (Output)

    1. Jika yang di inginkan berupa komentar bahwa data x di temukan atau tidak :
    2. if Ketemu = TRUE then 
           write (x,' Found')
      else
           write(x,' Not Found')
      end
    3. Jika hasil yang di inginkan berupa status bahwa data x ditemukan atau tidak :
    4. if Ketemu = TRUE then 
           Ketemu ← TRUE
      else
           Ketemu ← FALSE
      end
    5. Jika hasil yang di inginkan berupa indeks data x pada array A :
    6. if Ketemu = TRUE then 
           Hasil ← T
      else
           Hasil ← 0 { Jika tdk di temukan di beri variabel 0 }
      end 
Read more

Contoh Program Array Pada Pascal


Array adalah struktur data yang menyimpan kumpulan element yang bertipe sama dan setiap elemennya di akses langsung melalui indeksnya.
  • Keunggulan dari Array
  1. Sangat cocok untuk pengaksesan acak atau random.
  2. Jika berada di suatu lokasi element, sangat mudah menelusuri ke element tetangga, baik element pendahulu maupun element penerus.
  3. Jika element array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga.
  • Kelemahan dari Array
  1. Bersifat Homogen.
  2. Kebanyakan bahasa pemograman meng-implementasikan array static yang sulit di ubah ukurannya di waktu eksekusi.
  • Jenis-Jenis Array
  1. One Dimensional Array ( Dimensi 1)

  2. Deklarasi Array Dimensi 1
    var nama_array : array [batas bawah indeks..batas atas indeks] of type_data; 
  3. Two Dimensional Array ( Dimensi 2)

  4. Deklarasi Array Dimensi 2
    var nama_array : array [batas bawah indeks baris..batas atas indeks baris, batas bawah indeks kolom..batas atas indeks kolom] of type_data;
  5. Multi Dimensional Array ( Dimensi Banyak)
Berikut adalah contoh source kode array dalam program turbo pascal.
  Program Data_mahasiswa;
uses crt;
var
   nama :array[1..10]of string[20];
   NPM:array[1..10]of string[20];
   alamat:array[1..20]of string[30];
   i,j :integer;

begin
clrscr;
       write('Masukkan Jumlah Data Mahasiswa :'); readln(j);
   for i:=1 to j do

begin
       writeln('Data ke-',i);
       write('Nama Mahasiswa :'); readln(nama[i]);
       write('Masukkan NPM :'); readln(NPM[i]);
       write('Alamat :'); readln(alamat[i]);
end;

clrscr;
       writeln('*******************************************************************************');
       writeln('No. |     Nama Mahasiswa        |         NPM         |         Alamat        |');
       writeln('*******************************************************************************');

   for i:= 1 to j do
begin
       writeln(i:1, nama[i]:20, NPM[i]:25, alamat[i]:25);
end;

       writeln('*******************************************************************************');
readln;
end.
  
Dari syntax tersebut jika di RUN akan menghasilkan Input sebagai berikut :

Dan Outputnya adalah :

Read more

Case Of dan While Do dalam Pascal

1. Struktur Case – Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan
selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainya tidak.

Bentuk struktur dari Case – Of:
Case Variabel Kondisi Of
Case – Label 1; Statement 1;
Case – Label 2; Statement 2;
Case – Label 3; Statement 3;
Case – Label 4; Statement 4;
……..
……..
Case – Label n ; Statement n ;
End ; { end dari case }
Daftar Case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang bukan bertipe real.

2. Perulangan While – Do tersarang (nested While – Do) merupakan perulangan While – Do yang satu di dalam perulangan While – Do yang lainnya.
Contoh :
program contoh;
uses Crt;
var
     a, b : Integer;
Begin
clrscr;
a:=1;
b:=1;
While a < 4 Do{ loop selama a masih lebih kecil dari 4 }
Begin
a := a+1;
While b 25; { berhenti jika b lebih besar dari 5 untuk perulangan dalam }
a:=a+1;
Until a>3; { berhenti jika a lebih besar dari 3 untuk perulangan luar }
Writeln(‘ =======================================’);
End.
 Berikut Contoh Source Code Case Of yang didalamnya terdapat While Do
program Swalayan;
uses crt;
var
   nama :string;
   no, jml, harga :integer;
   disc, pajak, total :real;
   Next :char;
begin
clrscr;

       writeln('<<< DAFTAR BELANJA >>>');
       writeln('======================');
    Next :='Y';
    while Next='Y' do
    begin
       write  ('Input Nomor Program = '); readln(no);
    case no of

1:begin
       write  ('Input Nama Barang = ');     readln(nama);
       write  ('Input Jumlah Barang = ');   readln(jml);
       write  ('Input Harga Satuan Rp.= '); readln(harga);

                total:=jml*harga;
       writeln('Total Harga Rp.= ',total:0:2);
  end;

2:begin
       write  ('Input Nama Barang = ');     readln(nama);
       write  ('Input Harga Barang Rp.= '); readln(harga);
                 if harga>= 100000 then
       begin
                 disc:=80/100*harga;
                 total:=harga-disc;
       writeln('Harga Barang Setelah Diskon Rp.= ',total:0:2);
       end
            else
            if harga<100000 then
       begin
                 disc:=10/100*harga;
                 total:=harga-disc;
       end;
       writeln('Harga Barang Setela Diskon Rp.= ',total:0:2);
       end;
3:begin
       write  ('Input Nama Barang = ');     readln(nama);
       write  ('Input Harga Barang Rp.= '); readln(harga);
                  pajak:=harga-pajak;
       writeln('Harga Barang Setelah Kena Pajak Rp.= ',total:0:2);
       end;

4:writeln('>>> Terima Kasih Atas Kunjungan Anda <<<');
end;
write  (' Tekan Y Untuk Melanjutkan Perhitungan= '); readln(Next);
end;
readln;
end.
Read more

Membuat Program Perhitungan Gaji

Halo sobat blogger, kali ini saya akan membahas Program Pascal . Kali ini ada soal tentang membuat program gaji. Berikut ini soalnya . Dengan input adalah Nama, Nip , Gaji Pokok, dan Tunjangan. Outputnya adalah Gaji Kotor, Gaji Bersih dan Pajak.
Ariyo Web
Menjalankan program dengan perintah: Ctrl+F9(tekan tombol Ctrl dan F9 bersama-sama).
Ariyo Web
Oke, sekarang selamat mencoba ya.
Read more

Logika Dan Algoritma Pascal.

Pengertian LOGIKA:
Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu tindakan yang memiliki suatu tujuan. Jadi pengertian Logika adalah ilmu berpikir / cara berpikir dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu.

Pengertian ALGORITMA:
Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, istilah algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Alat Bantu untuk menuliskan Logika dan Algoritma, salah satunya adalah FLOWCHART.

Pengertian FLOWCHART:
Gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam suatu program atau prosedur sistem secara logika, yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah.

 
Pedoman-pedoman dalam Membuat Flowchart:
  1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
  2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
  3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya (diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END).
  4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya: "Persiapkan" dokumen kemudian "Hitung" gaji
  5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.
  6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
  7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
Secara garis besar, Ada 3 bagian utama dalam flowchart :

Contoh:
Buat algoritma dan Flowchart untuk Menghitung Luas Segitiga:

Pekerjaan: Luas Segitiga
Rumus: LuasSegitiga = 0.5*Alas*Tinggi
Algoritma:
  1. Tentukan nama variabel yang akan menampung data Alas, tinggi dan luas Segitiga.
  2. Masukkan (inputkan) data Alas dan Tinggi pada variabel yang sudah ditentukan.
  3. Hitung Luas Segitiga.
  4. Tampilkan (outputkan) Luas Segitiga.
Flowchart:


IMPLEMENTASI DALAM PROGRAM
(Sebagai contoh: Bahasa Pemrograman Pascal)

Pengertian PROGRAM:
Kumpulan instruksi (statements) yang disusun secara logis untuk memecahkan suatu masalah. Instruksi-instruksi yang digunakan disesuaikan dengan jenis bahasa pemrograman yang digunakan (reserved word yang disediakan).

Stuktur Penulisan Pascal:
Program Nama_Program;
uses
     . . .  {Unit-unit yang dipakai} ;
label
     . . .  {label-label yang dipakai } ;
const
     . . .  {pengumuman tetapan-tetapan} ;
type
     . . .  { pengumuman tipe-tipe data };
var
     . . .  { pengumuman peubah-peubah };


procedure Nama_Prosedur;
begin
    . . .
end;


Function Nama_Fungsi;
begin
    . . .
end;


{  Program utama   }
begin
    . . .
end.


Perintah Input : Perintah Pascal yang digunakan untuk memasukkan/menginputkan data.
Bentuk perintah:  
                   Read dan Readln
Struktur penulisan:
                   Read(nama variabel);
                 
Readln(nama Variabel;

Perintah Output: Perintah Pascal yang digunakan untuk menampilkan/mengoutputkan data.
Bentuk perintah:
Write : setelah menampilkan data atau teks, kursor berada tepat disamping kanan data yang ditampilkan.
Write : setelah menampilkan data atau teks, kursor berada pada baris berikutnya.
Struktur penulisan:
write(nama variabel);
write(‘teks’);
writeln(nama Variabel);
writeln(‘teks’);


Contoh:
Buat program sederhana untuk Menghitung Luas Segitiga:


Menjalankan program dengan perintah: Ctrl+F9(tekan tombol Ctrl dan F9 bersama-sama).

Apabila Alas diisi 8 dan Tinggi diisi 6 maka hasil perintah diatas tampil sbb:

Oke, sekarang selamat mencoba ya. Buat latihan seperti Menghitung Luas Persegi panjang atau Luas Lingkaran.
Read more

MENU TURBO PASCAL

Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang terdiri dari : File, Edit, Run, Compile, Options, Debug, dan Break / Watch. Untuk memilih salah satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil menu file), atau menekan Alt + [huruf pertama dari menu].
Jika anda ingin kembali ke menu utama anda bisa saja menekan tombol F10, untuk pindah dari menu satu ke menu yang lain anda juga bisa menekan panah kanan atau panah kiri. Contohnya ketika anda berada di menu File maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol panah kanan atau panah kiri , dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk menutup menu anda bisa menggunakan tombol Esc. Sebetulnya akan lebh mudah jika memanggil sebuah menu dengan menggunakan hotkey, table dibawah ini adalah hotkey yang digunakan dalam turbo pascal :
Kunci
Fungsi
Ekivalen menu
F1
Mengaktifkan jendela pertolongan.
File / Save
F2
Menyimpan berkas yang ada pada editor.
File / Load
F3
Memanggil program kedalam editor.
Run / Go to cursor
F4
Mengeksekusi program sampai posisi kursor.
Run / Trace into
F5
Memperbesar atau memperkecil jendela yang aktif.
Compile / Make
F6
Mengganti jendela yang aktif.
File / Pick
F7
Melacak kedalam subrutin.
File / user screen
F8
Melompati pemanggil subrutin.
Compile
F9
Mengaktifkan perintah ‘Make’
Run / Program reset
F10
Berpindah dari menu-menu ke jendela yang aktif.

Alt + F1
Memanggil jendela pertolongan yang terakhir dibaca.

Alt + F3
Memilih berkas untuk dimuat.

Alt + F5
Memperlihatkan hasil eksekusi.

Alt + F6
Mengganti isi jendela yang aktif.

Alt + F9
Mengkompilasi program.

Alt + B
Mengaktifkan menu Break / Watch.

Alt + C
Mengaktifkan menu compile.

Alt + D
Mengaktifkan menu debug.

Alt + E
Mengaktifkan editor.

Alt + F
Mengakaktifkan menu file.

Alt + O
Mengaktifkan menu option.

Alt + R
Mengaktifkan menu run.

Alt + X
Keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke DOS.

Ctrl + F1
Menampilkan menu pertolongan bahasa.

Ctrl + F2
Menghentikan pembetulan.

Ctrl + F3
Menampilkan isi tumpukan.
Debug / Call Stack
Ctrl + F4
Melakukan penghitungan atau mengubah nilai peubah..
Debug / Evaluate
Ctrl + F7
Menambahkan ungkapan pada jendela watch. .
B / Add Watch
Ctrl + F8
Toggles Breakpoint..
B / Toggle breakpoint
Ctrl + F9
Menjalankan program..
Run / Run
Ctrl + F10
Menampilkan versi layar monitor.

OK, itu tadi adalah beberapa hotkey yang ada pada Turbo Pascal, sekarang kita langsung aja yah mempelajari menu di Turbo Pascal ini.
  • Menu File : Didalam menu File banyak submenu yang bisa dipilih misalkan saja perintah Load / F3 yang berfungsi untuk memanggil berkas yang sudah tersimpan, dan banyak lainnya.
  • Submenu Load : Pilihan ini digunakan untuk memanggil program dari suatu folder atau directory ke dalam editor. Didalam submenu ini anda juga bisa memilih submenu yang lain dengan hanya menekan tombol huruf depan dari submenu yang dituju, contohnya anda mau ke submenu New, maka anda tinggal menekan huruf N.
  • Submenu Pick : Pilihan yang satu ini digunakan untuk mengambil salah satu dari beberapa buah program yang sebelumnya telah dimuat ke dalam jendela Edit. Hal ini ditujukan agar kita tidak perlu repot-repot lagi mencarinya di submenu load.
  • Submenu New :Program yang ada di editor akan dihapus dan program yang akan anda tulis dianggap sebagai program yang baru dengan nama NONAME.PAS, nama ini bisa anda rubah ketika anda mau menyimpannya.
  • Submenu Save [F2] : Pilihan ini digunakan untuk menyimpan suatu program yang sudah di edit ke dalam cakram atau folder, jika nama program itu masih NONAME.PAS maka Turbo Pascal akan menanyakan pada anda, nama apa yang akan anda berikan pada program yang akan disimpan tersebut. Atau anda juga bisa menekan tombol F2.
  • Submenu Write to : pilihan ini digunakan untuk menggantikan program lama dengan program yang baru (Overwrite). Jika nama program anda sudah ada pada cakram atau folder maka ada verifikasi dari Turbo Pascal untuk penggantian nama.
  • Submenu Directory : pilihan ini digunakan untuk menampilkan direktori dan nama-nama file yang anda inginkan. Anda juga bisa menggunakan pilihan Load.
  • Submenu Change Dir : Pilihan yang satu ini digunakan untuk menampilkan direktori yang sedang digunakan dan juga bisa digunakan untuk mengganti nama direktori yang baru.
  • Submenu OS shell : Perintah ini digunakan bagi anda yang ingin ke tampilan DOS tetapi tanpa mematikan Turbo Pascalnya, untuk kembali lagi ke Turbo Pascal, anda tinggal mengetikan “exit”, tetapi biasanya ketika anda sedang membuat suatu program atau mengedit suatu program perintah ini tidak dapat dijalankan karena kurangnya kapasitas memory.
  • Submenu Quit [Alt + x] : Dari namanya sudah jelas, perintah ini digunakan untuk keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke prompt DOS.
  • Menu Edit : Perintah edit ini digunakan untuk mengaktifkan editor Turbo Pascal.
  • Menu Run [Ctrl + F9] : Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi program yang sudah anda buat. Anda juga bisa menekan Ctrl + F9 untuk mengeksekusi program anda.
  • Submenu Program Reset [Ctrl + F2] : Pilihan ini digunakan untuk memberitahukan Turbo Pascal bahwa anda selesai dengan pembetulan-pembetulan dan menginisialisasi debugger untuk operasi yang lain. Pilihan ini sekaligus membebaskan pengingat yang telah dialokasikan dan menutup semua berkas, tetapi tidak merubah nilai-nilai perubah. Pilihan ini sangat berguna jika anda ingin menjalankan pilihan File / OS shell.
  • Submenu Go to Cursor [F4] : Pilihan ini digunakan untuk memulai / melanjutkan eksekusi program dimulai dari posisi saat eksekusi dimulai sampai tempat kursor berada. Jika kursor berada pada statement yang bersifat executable, seperti spasi atau baris komentar, maka eksekusi akan dilanjutkan sampai statement yang bersifat executable.
  • Submenu Trace Into [F7] :Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi baris berikutnya, jika ada pemanggilan ke suatu subrutin, maka pelacakan akan dimulai dari statement pertama dari subrutin tersebut. Sekaligus juga akan memuat berkas-berkas atau unit Include jika dimungkinkan.
  • Submenu Step Over : Step over ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan Trace Into, hanya saja jika statement adalah sebuah prosedur atau fungsi, maka keseluruhan subrutin akan dikerjakan sekaligus dan debugger akan berhenti pada statement sesudah pemanggilan ke subrutin.
  • Submenu User screen [Alt + F5] : Pada umumnya perintah ini digunakan untuk melihat hasil dari program yang telah compile dan kita run. Pada tampilan ini IDE [Integrated Debugger Environment] berpindah-pindah pada saat anda menjalankan dan mendebug program. Perintah ini juga digunakan oleh File / OS shell.
Tampilan User Screen
  • Menu Compile [Alt + F9] : Perintah ini digunakan untuk mengkompile program atau bisa juga kita bilang kalau program yang telah kita buat tadi dengan bahasa pascal di terjemahkan kedalam bahasa komputer agar si komputer ini mengerti apa-apa saja perintah kita.
  • Submenu Make : Pilihan ini digunakan untuk mengaktifkan perintah make, jika file yang primer telah diberi nama, maka file ini akan dikompilasi, jika tidak maka file yang terakhir yang sedang dimuat di editor akan dikompilasi.. Pilihan ini sangat berguna jika terdapat beberapa program yang secara fisik terpisah tetapi secara logikanya merupakan suatu kesatuan.
  • Submenu Build : Perintah ini mirip dengan perintah make, hanya saja perintah build ini sifatnya bebas, sedangkan perintah make hanya akan mengkompilasi file-file selain file yang digunakan.
  • Submenu Destination [Memory] : Perintah ini secara umumnya hanya berfungsi untuk memilih apakah hasil kompilasi akan disimpan dalam cakram atau folder sebagai file yang bertipe .EXE atau hanya di pengingat utama yang akan hilang pada saat anda keluar dari Turbo Pascal.
  • Submenu Find Error : Dari namanya anda pasti sudah tahu, yah perintah ini digunakan untuk menentukan lokasi kesalahan pada saat program dijalankan [run time error]. Lokasi kesalahan dinyatakan dengan format seg:off, misalnya 2BE0:FFD4. jika anda kembali ke IDE, turbo pascal akan menempatkan kursor pada baris dimana terjadi kesalahan. Jika anda terlanjur memindahkan kursor sembarangan maka anda bisa memindahkan kembali kursor ke tempat kesalahan dengan menekan Ctrl + Q + W.
  • Submenu Primary File : Perintah ini digunakan untuk menyatakan bahwa file .PAS akan dikompilasi pada saat make [F9] atau build [Alt + C + B] diaktifkan.
  • Submenu Get info : Tidak salah lagi, perintah ini digunakan untuk menampilkan jendela informasi dari program .PAS yang sedang anda gunakan, termasuk ukuran kode sumber [dalam sumber dan baris], ukuran file .EXE atau .TPU dalam byte dan data
  • Menu Options : Pilihan pada menu yang satu ini berfungsi mengkonfigurasi untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas-fasilitas pada turbo pascal.
    26. Submenu Compiler : Pilihan ini didalamnya pun masih banyak perintah yang lainnya seperti pengecekan batas, pengecekan tumpukan dll, seperti yang anda lihat pada gambar di atas. contohnya pengecekan batas [Range checking] adalah sama dengan {$R}. sekarang saya akan coba jelaskan satu persatu agar lebih jelas dari masing-masing penggunaan ini.
  • Range checking [Off]: Perintah ini digunakan untuk menghidupkan atau mematikan pengecekan batas. Jika dihidupkan, kompiler akan membangkitkan kode yang akan mencek batas index pada array dan string dan juga nilai yang dihasilkan dalam suatu statement pemberian. Pilihan ini sama dengan petunjuk kompiler {$R}.
  • Stack checking [On]: Digunakan untuk menghidupkan atau mematikan pengecekan kesalahan operasi I/O. Jika dihidupkan pada saat terjadi kesalahan operasi I/O proses akan langsung dihentikan. Jika dimatikan, kode kesalahan akan tersimpan dalam fungsi IO Result. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$I}.
  • Force far calls [Off]: Digunakan untuk memilih model pemanggilan terhadap prosedur atau fungsi yang telah dikompilasi. Model pemanggilan bisa secara far atau near. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$F}.
  • Allign Data [Word] : Digunakan untuk mengatur cara penyimpanan perubah dan konstanta bertipe dari byte ke word atau sebaliknya. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$A}.
  • Overlay Allowed [Off] : Mengaktifkan atau menonaktifkan pembakitan kode Overlay. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$O}.
  • Var string checking [Strict] : Digunakan untuk mengendalikan cara pengecekan data string yang digunakan sebagai parameter berubah. Pilihan sama dengan penunjuk kompiler {$V}.
  • Boolean Evaluation [Short Circuit] : Digunakan untuk memilih pembangkitan kode pada saat operasi logika [operasi Boolean] dijalankan. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$B}.
  • Numeric Processing [Software] : Digunakan untuk memilih pembangkitn kode operasi titik mengambang [floating point] yang didukung oleh Turbo Pascal. Pilihan ini juga sama dengan penunjuk kompiler {$N}
  • Emulation [On] : Mengaktifkan atau menonaktifkan linking dengan run – time yang mengemulasikan ke prosessor numeric 8087. pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$E}
  • Debug Information [On] : Digunakan untuk membangkitkan atau tidak membangkitkan informasi pada saat didalam program terjadi kesalahan. Pilihan ini sama dengan penunjuk kompiler {$D}.
  • Local Symbol [On] : Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan symbol informasi local.
  • Conditional defines: Digunakan untuk menyatakan penunjuk kompiler berkondisi.
  • Memory sizes: Digunakan untuk mengkonfigurasi peta pengingat. Dengan penunjuk kompiler{$M}.
  • Stack Size: ukuran segmen tumpukan maksimum 64 K dengan standart 16 K.
  • Low Heap limit: ukuran heap minimum standart adalah 0 K.
  • High Heap limit: ukuran heap maksimum adalah 655360 byte.
  • Submenu Linker : Pilihan ini digunakan untuk mengatur konfigurasi built in linker.
  • Map File [Off] : Menentukan berapa banyak informasi dalam berkas peta map yang akan dihasilkan. Berkas peta akan ditempatkan dalam direktori .EXE dengan akhiran .MAP
  • Segment : Informasi segment [Nama, Ukuran, Awal dan Akhir segment dan kelasnya].
  • Public : Informasi segment, semua nama-nama symbol dan alamatnya dan titik masukkan program.
  • Detailed : segement, informasi symbol dan titik masukkan program dan nomor barisnya dan tabel-tabel modul.
  • Submenu Environment : Pilihan ini digunakan untuk memberitahukan Turbo Pascal dimana bisa ditemukan berkas yang akan dikompilasi, di link dengan dilengkapi dengan menu-menu pertolongan.
  • Config Auto Save [Off] : Digunakan untuk mencegah kehilangan setting komfigurasi yang telah anda lakukan.
  • Edit Auto Save [Off] : Digunakan untuk mencegah kehilangan berkas yang disebabkan oleh penyimpanan otomatis pada saat anda menggunakan Run / Step Over atau Run / Run.
  • Backup Files [On] : Secara standard, turbo pascal akan membangkitkan berkas backup pada saat anda menyimpan berkas. Yang biasa kita lihat dengan .BAK
  • Tab Size [2] : Digunakan untuk mengatur ukuran Tab pada editor. Ukuran yang diperbolehkan adalah 2 sampai 16 dengan defaultnya 8.
  • Zoom Windows [Off] : Jika di On kan maka, Jendela Edit, Watch, dan Output akan diperluas sampai satu layar penuh.
  • Screen Size [25 line] : Digunakan untuk memilih ukuran layar. Dengan standard 25 baris, 43 baris [EGA] atau 50 baris [VGA]. Pilihan ini hanya bisa diaktifkan jika perangkat kerasnya mendukung.
  • Submenu Directories : Pilihan menu ini digunakan untuk menunjukkan kepada Turbo Pascal lokasi setiap direktori yang diperlukan.
  • Turbo directory : Digunakan untuk menemukan berkas konfigurasi [.TP] dan berkas pertolongan [Turbo.HLP].
  • EXE & TPU directory : Digunakan untuk menyimpan berkas .EXE dan .TPU.
  • Include Directories : Digunakan untuk menentukan direktori yang berisi Include File.
  • Unit Directories : Digunakan untuk memberitahu TP dimana berkas-berkas unit berada.
  • Object Directories : Digunakan untuk menentukan direktori yang berisi berkas [.OBJ].
  • Pick file name : Digunakan untuk menentukan nama dan lokasi pick file.
  • Current pick file : Digunakan untuk menunjukkan nama dan lokasi pick file, jika ada.
  • Submenu Parameters : Digunakan untuk memberikan parameter baris perintah [Command Line parameters] pada program-program yang akan dijalankan.
  • Submenu Save Option : Digunakan untuk menyimpan semua pengaturan dalam menu Compiler, Environment, dan Directories dalam berkas konfigurasi [standardnya adalah TURBO.TP]
  • Submenu Retrieve Options :Digunakan untuk memuat berkas konfigurasi yang sebelumnya disimpan dengan pilihan save.
  • Menu Debug : Pilihan-pilihan yang ada dalam menu ini terutama digunakan untuk melacak nilai-nilai perubah, mencari letak suatu fungsi atau prosedur dan lain-lain.
  • Submenu Evaluate [Ctrl + F4] : Dengan pilihan ini anda akan dibawa ke suatu jendela dengan 3 kotak yang memungkinkan anda untuk menuliskan sembarang nama perubah / ungkapan, menunjukan nilai perubah / ungkapan saat itu an memungkinkan anda untuk memberikan nilai yang baru untuk sembarang perubah.
  • Submenu Call Stack [Ctrl + F3] : Pada saat anda melakukan debugging, suatu jendela yang menunjukan daftar pemanggil prosedur dan fungsi akan terlihat.
  • Submenu Find Procedure : Memungkinkan anda untuk menuliskan nama prosedur dan fungsi dan kemudian mencari dalam program yang sedang anda aktifkan.
  • Submenu Integrated Debugging [On] : Jika dipilih On, debugging dilakukan menggunakan IDE.
  • Submenu Stand Alone Debugging [Off] : Jika diset Off, dan compile / destination dipilih ke Disk debug information akan ditambahkan ke dalam berkas .EXE untuk digunakan oleh Turbo Debugger.
  • Submenu Display Swapping [Smart] : Penampilan pada layar bisa dipilih salah satu dari 3 pilihan, Smart, Always atau Never.
    • Smart : debugger akan melihat kode yang sedang dieksekusi untuk melihat apakah perlu menampilkan hasilnya ke layar.
    • Always : pilihan ini akan menyebabkan layar dipindah setiap kali suatu statement dieksekusi.
    • Never : pilihan ini akan memberitahukan debugger untuk tidak melakukan pemindahan layar.
  • Submenu Refresh Display : Pilihan ini digunakan untuk memanggil kembali layar IDE. Hal ini perlu, terutama jika program anda merusak tampilan yang sudah ada dalam layar.
Menu Break / Watch
  • Submenu Add Watch [Ctrl + F7] : Digunakan untuk menambahkan rinci data, perubah atau ungkapan kedalam jendela watch.
  • Submenu Delete Watch : Untuk menghapus ungkapan dalam jendela Watch pada saat jendela ini terlihat.
  • Submenu Edit Watch : Pilihan ini akan membawa posisi watch ke kotak input sehingga anda bisa mengubahnya.
  • Submenu Remove All Watches : Menghapus semua rinci dalam jendela watch sekaligus memperkecil ukurannya sampai minimum.
  • Submenu Toggle Breakpoints [Ctrl + F8]: mengatur suatu baris sebagai breakpoint. Dalam editor breakpoint ditunjukkan dengan highlight text.
  • Submenu Clear All Breakpoints: Menghapus semua breakpoint yang telah diset.
  • Submenu View Next Breakpoint : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke posisi breakpoint berikutnya.
Perintah Dasar untuk Menggerakkan Kursor
Tombol Fungsi
Ctrl + S atau panah kiri Bergerak ke kiri satu karakter
Ctrl + D atau panah kanan Bergerak ke kanan satu karakter
Ctrl + A atau Ctrl + panah kiri Bergerak ke kiri satu kata
Ctrl + F atau Ctrl + panah kanan Bergerak ke kanan satu kata
Ctrl + E atau panah naik Bergerak ke atas satu baris
Ctrl + X atau panah turun Bergerak ke bawah satu baris
Ctrl + W Memutar layar ke atas
Ctrl + Z Memutar layar kebawah
Ctrl + R atau PgUp Kehalaman sebelumnya
Ctrl + C atau PgDown Kehalaman berikutnya


            Untuk lebih jelasnya tentang pengoperasian blok diatas, lebih baik kita langsung saja praktekan, disini saya akan memberikan contoh yang paling mudah.
Nah, itulah sekilas tentang Editor di dalam Turbo Pascal, semoga bisa membantu anda yang menyukai pascal dan yang belum mencoba silahkan mencoba karena gak ada salahnya anda memiliki ilmu yang banyak.
Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
© Ariyo Web | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger